Belanja di App banyak untungnya:
Mungkin anda pengguna laptop HP atau mungkin juga anda ingin memiliki laptop HP.
Hal yang sangat penting adalah mengetahui dari laptop itu sendiri dan salah satunya adalah garansi.
Garansi dalam laptop sangatlah penting karena kita tidak tahu kemampuan laptop itu bertahan sampai kapan,Umumnya laptop yang masih baru akan lebih meyakinkan keawetannya apalagi jika masih di cover garansi resmi dari brand tersebut.
Nah untuk itu pada artikel ini kami akan membahas tentang cara mengecek garansi laptop HP (Hewlett-Packard).
Cara Pertama yang akan kita bahas adalah mengecek masa garansi perangkat HP via web.
Jadi disini sobat haruslah menggunakan browser dan mungkin menggunakan perangkat PC / Laptop.
Kita mulai ya tutorialnya.
Atau untuk perangkat komputer anda bisa mengeceknya melalui Command Prompt / CMD dengan perintah, “wmic bios get serialnumber“.
Anda akan menerima pemberitahuan mengenai Warranty Status (Status Garansi) yaitu Active dan Expired.
Jika garansi perangkat masih berlaku tertulis Active (berwarna hijau).
Apabila masa garansi perangkat sudah habis maka muncul pemberitahuan Expired (berwarna merah).Umumnya garansi resmi laptop HP berkisar 1-2 tahun sejak tanggal pembelian laptop tersebut.Jika Anda masih ragu mengenai status garansi laptop HP Anda, Anda dapat mengunjungi langsung Service Center Laptop HP terdekat di kota Anda.
Mungkin hanya itu yang bisa saya bahas pada artikel ini semoga bermanfaat dan menambah pengetahuan untuk anda.
Sedang mencari laptop HP seken berkualitas? Silahkan kunjungi toko kami di tempat jual beli laptop second terbaik di Depok.
Sebenarnya pengalaman yang akan saya ceritakan melalui artikel ini sudah lama ingin saya tulis. Tetapi, berhubung aktivitas yang semakin menumpuk, membuat saya terus menunda penulisan artikel ini nanti, nanti dan nanti.
Kali ini saya akan menyempatkan sedikit waktu saya untuk berbagi pengalaman selama klaim garansi laptop di service center HP.
Tepatnya sekitar 4 bulan yang lalu laptop kakak saya bermasalah dengan kipasnya. Lebih tepatnya kipas laptopnya mati.
Seperti yang kita tahu bahwa kipas pada laptop merupakan komponen yang lumayan penting. Keberadaan fan ini sangat berguna untuk mengurangi panas yang dihasilkan oleh laptop. Dengan bantuan fan ini, panas yang dihasilkan laptop dapat terdorong keluar melalui sirkulasi udara yang terdapat pada laptop itu sendiri.
Jika fan laptop mati, komponen yang bertugas mengeluarkan panas tidak ada dan alhasil….
…..beberapa menit pemakaian saja, panasnya tidak karuan.
Selain itu, ketika awal booting ada notif bahwa fan laptop bermasalah. Kalau terus dibiarkan seperti ini sama saja bunuh diri, laptop kakak saya lama kelamaan bakalan rusak karena lambat laun komponen yang ada didalamnya bisa rusak karena kepanasan. Saya tidak sempat screenshot error notifnya, tapi kurang lebih isi notifnya seperti ini:
The system has detected that a cooling is not operating correctly.
Continued operation is not recommanded and may cause unpredictable behavior that could result in random shutdown, data loss or possible system damage. The system will shutdown in 15 seconds. To prevent shutdown and continue operation press the Enter key now.
ENTER- Continue Startup
For more information please visit www.hp.com/go/techcenter/startup
Sempat ada pikiran untuk membersihkan laptop saya menggunakan kompressor, mungkin saja ada debu atau apalah itu yang membuat kipas berhenti berputar. Karena waktu prakerin dulu, saya sempat menemui problem yang sama dengan laptop kakak saya ini, cukup dikompresor, beres.
Permasalahannya laptop harus dibongkar terlebih dahulu, nah garansi kan bisa-bisa gugur. Terlebih lagi, iyah kalau ada debu yang nyangkut, lah kalau fannya memang mati gimana, bisa ruwet urusannya nanti.
Masalah selanjutnya saya tidak punya kompressor, apa harus saya eteng-eteng ke tambal ban atau tempat prakerin saya? Huuuf, males ah.
Saya putuskan untuk pergi ke service center HP di surabaya, yang letaknya di Jalan Raya Gubeng No.32C.
Saya berangkat kesana sendirian naik kereta api. Saya berangkat kurang lebih jam 9 pagi dan sesampai di surabaya, saya langsung mencari lokasi service centernya.
Akhirnya ketemu juga setelah beberapa menit pencarian (sekitar 30 menit jalan kaki). Berikut penampakan service center HP dari depan:
Setelah saya buka pintu masuk ruangan service centernya, ada beberapa orang yang sedang service/ klaim garansi printer dan smartphone. Ruangannya luas dengan 2-3 tv led terpapang di beberapa sudut ruangan.
Saya dipersilahkan oleh mbak CS untuk mengambil kertas antrian dulu. Mesin antriannya terletak di sebelah kanan ruangan, tepatnya di samping kanan mas yang bersandar di kursi antrian (baju coklat lengan panjang).
Saya pun memencet tombol(seingat saya tombolnya warna merah) untuk mengambil kertas antrian.
Setelah sekitar setengah jam menunggu, nomor antrian saya pun dipanggil. Usai duduk di kursi yang sudah disediakan, disambutlah saya dengan senyuman ramah dari mbak CS yang melayani saya.
“Ada yang bisa saya bantu, pak?” tanya mbak CS.
Saya pun menjelaskan problem yang dialami laptop kakak saya ini. Lalu mbak CS minta nota pembelian laptopnya untuk diperiksa, apakah laptop tersebut masih garansi atau tidak.
Ketika saya menawarkan kartu garansinya juga..
..Mbaknya bilang, “Oh gak usah pak, dibawa saja kartu garansinya.”
Mulailah dia memasukkan informasi laptop saya seperti serial number dan lain sebagainya.
Dia bilang sparepartnya kosong, jadi harus indent dulu, saya pun mengiyakan. Dia juga menjelaskan bahwa perbaikan laptopnya juga bisa ditracking melalui kertas keterangan yang diberikan kepada saya.
Dimasukkanlah laptop kakak saya ke dalam wadah kotak plastik, kemudian mbaknya menyuruh saya untuk menanda tangani surat keterangan tersebut. Yang paling saya ingat kalimat dari kertas keterangan tersebut adalah:
Bila barang yang sudah selesai tidak kunjung diambil juga dalam kurun waktu 3 bulan, barang akan dimusnahkan
Hihihihi ngeri banget statementnya. Gak usah pikir panjang, langsung deh saya tanda tanganin kertas keterangan/ perjanjian tersebut.
Usai saya menanda tanganinya, yang satu diberikan ke saya untuk bukti pengambilan barangnya dan yang satu dibawa mbaknya. Setelah menerima kertas tersebut, mbaknya kembali bertanya,”Ada yang bisa saya bantu lagi pak?”
Lagi-lagi pak, padahal saya masih mudah, bujang, belum nikah juga, hahaha.
Tidak terima kasih, saya bilang ke mbaknya juga kalau sparepartnya udah datang jangan lupa dikabari.
“Iyaah pak,” jawab mbaknya sambil tersenyum.
Saya pun pamit keluar dan langsung menuju Hitech mall untuk sekedar jalan-jalan dan menghabiskan waktu.
Toh jadwal pulang kereta yang saya naiki masih lama, kurang sekitar 5 jam. Masak iyaah harus nungguin kereta sendirian di stasiun, boringlah. 😀
Usai jalan-jalan yang tak ada tujuan bak orang merantau, akhirnya saya putuskan untuk kembali ke stasiun dan sholat sebentar di mushollah yang letaknya tak jauh dari lokasi stasiun.
Akhirnya jam keberangkatan kereta yang saya naiki sudah semakin dekat. Sekitar satu jam lebih akhirnya saya sampai di rumah tercinta. Langsung tepar deh ke kamar tidur, hahaha.
Besoknya langsung saya tracking perbaikan laptop kakak saya melalui web dengan terlebih dahulu memasukkan ID yang ada di kertas keterangan yang diberikan mbaknya kemarin. Terdapat keterangan bahwa laptop masih menunggu sparepart.
Dapat telpon dari pihak Service Center HP
Beberapa hari kemudian, saya cek kembali dan sparepart sedang dikirim dan akhirnya genap satu minggu…..
…..ada telpon dari pihak service center, suaranya sama dengan mbak yang ngelayani saya waktu itu. Dia memberitahukan bahwa laptopnya sudah selesai diperbaiki dan bisa diambil sekarang.
Saya senang banget mendengarnya dan langsung memberitahu kakak saya bahwa laptopnya sudah selesai diperbaiki. Keluar senyum bahagia dari mulut kakak saya karena merasa senang dengan kabar tersebut.
Beberapa hari kemudian, saya langsung menuju surabaya untuk mengambil laptop kakak saya. Seperti biasa, saya sendirian naik kereta. Langsung deh saya menuju service center HP dan langsung menekan tombol untuk mendapatkan nomor antrian.
Setelah nomor antrian saya dipanggil, saya dipersilahkan oleh mbak CS untuk duduk. Mbak CS nya beda, bukan orang sama yang melayani saya waktu klaim garansi.
Saya sodorkan kertas bukti pengambilan barangnya dan mbaknya mulai memeriksa dan menyuruh rekannya yang di bagian belakang untuk mengambil laptopnya.
Kemudian laptopnya dihidupin sama mbaknya dan saya disuruh cek ricek. Saya dekatkan telinga saya ke letak fan berada. Siiip dah, suara pusaran angin yang lembut terdengar di telinga saya.
Saya pun bilang ke mbaknya kalau laptopnya sudah sembuh. Lalu disodorin kertas keterangan untuk ditandatanganin bahwa laptopnya sudah diambil. Saya pamit pulang ke mbaknya dan tak lupa ucapan terima kasih dari saya.
Alhamdulillah, laptop kakak saya sudah bisa digunakan seperti sediakala. Misalkan laptopnya ada masalah lagi (jangan sampai sih), saya tidak sungkan-sungkan membawanya kembali ke service center HP yang ada di surabaya.
Saya sangat senang dengan pelayanan yang diberikan oleh HP. Mbak CS nya ramah, murah senyum pula, adem gitu dihati, hihihi.
Tidak hanya itu, klaim garansi tidak ruwet. Saya bukan karyawan HP, apalagi founder HP, hehehe. Jadi artikel ini hanyalah pengalaman saja, bukan berniat menonjolkan service center HP. Jadi alangkah baiknya, diambil yang positif saja, yang negatif dibuang.
Mungkin anda punya pengalaman sendiri soal klaim garansi produk elektronik, seperti laptop misalnya? Jika punya, saya senang sekali jika anda membagikannya melalui kotak komentar yang telah disediakan. 🙂
Editor: Muchammad Zakaria
%PDF-1.4 %âãÏÓ 1 0 obj << /Filter /Standard /Length 128 /O <87AA5BC3F8A3E8B9049FB224F76A31B544D1E593CF9D876A63733D558F3442B9> /P -1340 /R 3 /U /V 2 >> endobj 2 0 obj << /CreationDate (ý¦Cz_^æt½jÊ]÷^tÕ1hÎÅ) /Creator (øø\(JŸ+È7�UßåZfË9oÖw‹²?éÍv×) /ModDate (ý¦Cz_^æt½jË_ðYtÕ1hÎÅ) /Producer (øø\(J†Êr¾UÚ¤&Å8xÐ) /Trapped /False >> endobj 3 0 obj << /Lang (Æ.Øæ) /Metadata 4 0 R /Outlines 5 0 R /PageLabels 6 0 R /PageLayout /SinglePage /PageMode /UseThumbs /Pages 7 0 R /Type /Catalog /ViewerPreferences 111 0 R >> endobj 4 0 obj << /Length 2497 /Subtype /XML /Type /Metadata >> stream Q¤êØ^ò´~¹áÈ�Oî_ï{O|è8ƒ”2¹3o¯Ÿ94VÅ Áhð}ÎfRÿ†¢_ЃYý�9(†ÕCDÇñ“`�£êrÑöò8bŠDN&*ÝC³oŒ1mkË6{–£ â†2ÒG¹N™¨bà1<6ºhÙÚßFšÞê=õàA‰Eƒ}ŽÐTJ†m@-A5œâºm=ó"|@\\ü^æªãí¿ `c}ÔÛ:Í®õPH4ºyMv 3JØŽïXÄ"¼éî= ˜™Ó¹FËê�3µøL�¤M{ü™yiØÓÜQÀ$åRSת¼<)ÍN¦�Ï�òçOmíkýû}œ#$[,énFÎ[•¢xÈcì³x8f‰¹*¼Õý¤“è+!7ÞÑ-Ìb»ë|r�%CÐàÞMU¼Þî'<#•T×.+F�ý5DÄVº—ëÛQ÷ûƒ'l“Anï5ƒ£IµÞ”ÅQJo£ ù¼ŠàCXg—}õ â¿HÈþB�©Ð•r=5ô²„]qÂpÑÿw–K¬s¼¨;nÿí+IÂÊ¥Èäv-Wï 61áiG¬7r´�ùŽ{Å[ˆ£ŒÃz*l§Ì´uè à�Ô3>¦à§Ø›7ÁúÊ${Ë:.y–F¹¬©ê��«5CÙ�•ó
%PDF-1.6 %âãÏÓ 59 0 obj <> endobj 77 0 obj <>/Filter/FlateDecode/ID[<586A12C2DB6EB742B13D75F0A436EC05><478AEEE98EE7704ABFA37CB913519AD2>]/Index[59 27]/Info 58 0 R/Length 91/Prev 517152/Root 60 0 R/Size 86/Type/XRef/W[1 2 1]>>stream hŞbbd``b`VÅ@‚é1ˆ»H°ö‚¸ê@‚ÍH°ôƒÄD@„(ˆàSAÄ" á”$Ÿ IV Á$2Ö2012œ™ÌÀˆ›øϸş@€ ä‚& endstream endobj startxref 0 %%EOF 85 0 obj <>stream hŞb```¢F7af`f`Šs<€ğY„( •²38Nà®bøî .ÁÂÈĞè z‚I¿Áw/Ãg.»ÒæäÜm•{710j´d·,
%PDF-1.4 %âãÏÓ 1 0 obj << /Filter /Standard /Length 128 /O <503C5BB2BB72A24CE1BC6D71935316C1885152069417AF58A16A96AC923167B4> /P -1340 /R 3 /U /V 2 >> endobj 2 0 obj << /CreationDate (\(†^±³ÙÒ–Õµ€�jó’´z�i) /Creator (vÛ\fMÈ鬇ԈæÜŽbጳbú'b\fQªœª) /ModDate (\(†^±³ÙÒ–Õµ…žaó’´z�i) /Producer (vÛ\fMÑîÂëˆãÀÏ!¡‚¤d�) /Trapped /False >> endobj 3 0 obj << /Lang (z“¿8) /Metadata 4 0 R /Outlines 5 0 R /PageLayout /SinglePage /PageMode /UseThumbs /Pages 6 0 R /Type /Catalog /ViewerPreferences 90 0 R >> endobj 4 0 obj << /Length 2497 /Subtype /XML /Type /Metadata >> stream §m:l=µ€Ó7œi/Ë™U\"ÀDÓdd£|Ê’¢C§aÌÌ0í¶8S^k�üãXYßsõ�H¢WZðs©å§=`èd#ØLg�Q"»x"lCeôæ�B‰pÊÅÒ[/¢xÈ!dË®Áç%Ÿ&Ûô×Ðvù_°æA’^�l¸©gè-šÊÊ·öON�ï�F€†T}l8ál½°£¦G½R‘ Pëu´›H�“…š€ÕãÓ²åˆAÅ_ºÍ”Y„1ù†––a©&9!Pž2>ÿA$4ÀÄä‹ŸXà0��1è‡I±¹]1Åþ™ÌÑnŠ Û(ùÙ IÜú²"€m®0¿I¬ 7¯ÐoŸ¨}�q õÍ[!)Å?~öC÷’o «Ÿ§mZN¢ÔŽ�›baÉ·XYæ#zIÝ°Q/þkÑU(»üŠ…µ"nm½Î�˜2=[ôÉ£YœuêXû_ÛÌÞʶq/cðÎ1jî)«7ù�>¬«ž«»~ê3ËÊ a›:gš ¶˜!=u „ù8Ëõ>Ÿ¼¯ ÕÔZŽW>d €~œ0¡Ì;Žì¶ [ÜE¶“aùyù›ÿAÃÿfÎÝeÝŠ¹Œ¾
%PDF-1.4 %âãÏÓ 1 0 obj << /Filter /Standard /Length 128 /O <270B8CC837BB47BFE600425A2ED321A1F78695AF97925958951FDBBF393C5760> /P -1340 /R 3 /U /V 2 >> endobj 2 0 obj << /CreationDate (AÔé.çá>GX]4/0²ÏèrD84?) /Creator (DŠ´|°\t˜b3Mfx"»ÝözC Sqìâ=ÉsD) /ModDate (AÔé.çá>GX]4/7¾ÏèrD84?) /Producer (DŠ´|°\t�H1%cdcø�ø{T&4) /Trapped /False >> endobj 3 0 obj << /Lang ( ½„ʨ) /Metadata 4 0 R /Outlines 5 0 R /PageLabels 6 0 R /PageLayout /SinglePage /PageMode /UseThumbs /Pages 7 0 R /Type /Catalog /ViewerPreferences 110 0 R >> endobj 4 0 obj << /Length 2497 /Subtype /XML /Type /Metadata >> stream ßiÛœÐ5zHiôÿyËÌ#?Ž$z XÝ«ÍÔÀ·�j!¼³ÐTʾ%ÑóXH/.®ZUPC©óÇ㬸m·\ï+�ÍöÛøð„¢’Tª*دs Æ �@iÁn¼‚£×µ¡ÙÆëi„WPŒëôÒ=¯â¡�T‘þiÚ&Ê“@Z‡5À)!ÉUq‘óÀï"n»CòâKõ8Òm@ !Læâ rA dlûçÍìŠ^˜nOPY&ãî§Ù—¦ç#“YT€$b…{ºxŽ!Æcl¿i½G[õGpUYaâãÕ\[ žªfƒœ†[ZìÊtìßÃa‰Ó’®�Á¸µpEïà�§J¶‰dæñ]Mv~¼@£Gz•†â“]yÉ]Úp�@2¹®{f…´:Ýdòó ³C üú³�N+b4Ra D³ÚH!‚HosÚÛPNÞãQãFuçHÏ°´ã‘ò¡¤;{ hH�šA÷�L*V‹U™cÒv#÷õ¾§Üv»Z|d ˜^Ê©vŸŒ^+CI dF¦ ±½“°2œÃžæ€æh}y«’!Dï¼]…€ïTÎè,çq¨)úSá.#ŽYd (Åe7M´ƒÖÁ» ªá µªoä”ê�Eʬ|Œ?sqñ½ò4ú 5|Àk6»Æ\J#5˜«KNPï‚öVbq¸$_ìD¦I”§r�Oøã�éÁÀ#¨ŒÚ“÷Ç‹@eGe?;¡F¬òí~¥ÌÔa�§¼/€³Ø?mâ A˜Öùó§´¥v1áþèÈU£°}·´cmJ뉼æu¶ZjÌâôˆí2eD˜§…Ýñü?I¢Ø�Œ‰Ë ™ÇÀhax÷ÁÓ$¬2ÌèA[ˆ¾qŠÒÝ’t×ô£°SÖó”y„‡œ§æ¾¦=5ʺ*SnÈ�ò¹ùÿ®Ý¤Z%ú·^^®}ì‚õŒ W=†¿ÜUi˸ÉNÞKä.2ù;m%(œÐ oˆ\`¡¿–@´¬àÒc ]g{À §Òšúg%sƒ^qGÏ 18‰JbNŒøö&²c`˜Œ,¡|=tÕ$2£•U8ë'©)jÆŒ°xz@ ýÝLâ0¬5]9×BÍ!Øìžeåa¹JÖl�Õ¢GTê2—²9S&b_ªÄ²«&�kâ±F½*²È«°Ø/C—¾Ï›‰™ž44¼âíð•ßdHc-Á¨jÈZé–¿ˆ&‚Iì;š.Ö lüÖúD�Ù·ï+©^ºÚ>ö|žü{ˆ^ÅHá»™äùÅ®o5Ó$4yn™Ä7È/«3Ðýòôjô„‰]†ÁŒç+€C·vò Æt€Ÿè}¤ƒqËÿ�Èà3wc¼Ó+Tÿ¿¦\Î<óq�ŠxÕ÷˼^Ž¤÷ä6Žñ€vŒ=ec ÐÉ×ßþ¸d‘ ¹ ¥“X�½\9|ÿfa&ÔqãÚL30ùåaÇÌ“nŸ™<Ì ÐAΖñ1¢êW‡‘›<Õx„lÎØfëŠ3yè)"=vrPXŸ;@?󫱤P� í°¦@W¶vǬb`Õ©“õprºú¿--ýNö=7°KŽa*<ÙŸÛ§Cbaì›ÓÀß—K ž¼âR¼WAÇâËñ/Ø}í+]£“ÑèÄéÏœöjƒ‡£Æºñ¥¦^|l‘½‰/�‡>ž™<2³ÍÕÙ†«2t}•cÈ��¦(Óaò’u{¶ñ•MAâ5_Y©?:é4æÝ�bØ%6Ãóì•ûâ ³ó˜'ÆŽv+ÓMtWSÖ×zÙdyk?²;ÙQ'íVïì“N�‰ W ‚åü÷ÄFv f;´ª¤WÓ5ž3>ö¨ø,ùƒzûÞg?õ·ãá:,l--#{)1èú o‡0™âo¯ÁÐaÚy½%Á{…äË0y}f£„7'T^z¯–GH=tV‚(½(û®IÍ[Mß«¸Í�M[åå)Œý‰øJ”,‹A×}ÎU} ÑÖ0ý3Þèªi!o²“¢[üŠL–f�4_™ù¡€[]�Ù‰8XœÖ”ŠBFC1;Pæb “…“ÏÊþHu`�àv9W¨|«ÕÚ{Fèﯩ¡ßÐîùmjÊHIƒa ¾>`¤×ò§äþϬW·¤\׸ì�ÍæÆÑY˜óÖûD¨&AÂûŠF›»-êÖÁ츊™bžòØ!t YdçûmjS£·]ùR%è+þM”ú8Õnç‚d¯æ ½N^˜ìɇfÉ”ál¼“,’°³å/†Ñ(�µ$Ú ¶ EýÑ!œ0*êƒË‰%6÷ªÄŸ~0ÜZ%Ä@lÊÌ„ãSŽ5)SÉCÖÙb™Fu7 ÂíªÈëÂøJ™ÖŸ#„çÏ(r6g½mOgA»ROŒ›�JLV§†ÎË7�ã)ù&0 V³ô�\!šÌس0)‘s¥QuT/ŽkÁ‘»¸*Iè\ô>‡þnâÀ\¦ ÃÏL �=ÕËpÞÊ%WÚÃûجQirKŠJ¤wë„n’ôÃUYàF4Þ ª3™v:™¹Â3v^Ô³4pÖ̹»v ¶¸†ƒx¦çÇûž#`·6_ÅŒ;cœBðìþ-µLÃiͺ¼?`ë8â$m‘Mò~ÞžŠ^0©ã�…ø@;5¬Ø1RéET?K¹…¶ÛÒõ¨R18e§ÔÑÀXC”X�Õ•ØÆMh7#9§$×&F%ðåX^¥¡ôpêN…>;‡”üåD?è_*ë‘Ù Âè+X”vÜ1RaÏÓ8°×ïw#˜”Æ«wbÚp´•\cÚ1ÈyU§àÔjõŒ¶EŸlžÈ¼é7Xw [Å{ƒ[ò`x°ï†[Í�ÈX@‚ŸYšïC9º;`Ôþ_� ”?íÇï`yù§%©Ðè“%”Õ%ót¨RÍcýNø_q6m„¬úƒëW0-ýaf<£ÉÍ„ øsrÒÞÜdo¢\ÓÿAp£Ê½:¶RsaÅÊGŽ·ÑN¯RA¼~éY8õùd”\¶YŒAÈãGU„_ìážü{]ønŒo4†éû»“ÿûk†’ÝÿG+ »Ü’t”ÌC¿™šåêÜêOD"ñCõ—Öû¢ÁÂMÚ Ìœ¨fÐVóæo}׋tHï=þÄvÄx[Á ZOÁ¬l.šN$m½~eËÅ.;ûùF ^-m§`²·Keª«¡0ÔJgdH”(£ÅtÌëqÿ`t,‡:²ÕWä�¬‹OˆÔ¶`wqćMùu4ò¦ð¯ˆÁ‚#ûÒ¸A¯ûRÂß”8†’½JFB8•6_çmð%3ÍÌ endstream endobj 5 0 obj << /Count 0 /Type /Outlines >> endobj 6 0 obj << /Nums [ 0 << /S /D >> 2 << /S /D >> ] >> endobj 7 0 obj << /Count 22 /Kids [ 8 0 R 58 0 R 77 0 R 89 0 R ] /Type /Pages >> endobj 8 0 obj << /Count 5 /Kids [ 9 0 R 40 0 R 42 0 R 53 0 R 56 0 R ] /Parent 7 0 R /Type /Pages >> endobj 9 0 obj << /ArtBox [ 0 0 297.638 419.528 ] /BleedBox [ 0 0 297.638 419.528 ] /Contents 10 0 R /CropBox [ 0 0 297.638 419.528 ] /MediaBox [ 0 0 297.638 419.528 ] /Parent 8 0 R /PieceInfo << /InDesign << /DocumentID /LastModified /NumberofPages 1 /OriginalDocumentID /PageTransformationMatrixList << /0 [ 1 0 0 1 0 0 ] >> /PageUIDList << /0 87800 >> /PageWidthList << /0 297.638 >> >> >> /Resources << /ColorSpace << /CS0 19 0 R /CS1 20 0 R >> /ExtGState << /GS0 22 0 R >> /Font << /T1_0 23 0 R /TT0 26 0 R /TT1 29 0 R /TT2 33 0 R >> /ProcSet [ /PDF /Text /ImageC /ImageI ] /Properties << /MC0 37 0 R >> /XObject << /Im0 39 0 R >> >> /Rotate 0 /TrimBox [ 0 0 297.638 419.528 ] /Type /Page >> endobj 10 0 obj [ 11 0 R 12 0 R 13 0 R 14 0 R 15 0 R 16 0 R 17 0 R 18 0 R ] endobj 11 0 obj << /Filter /FlateDecode /Length 1728 >> stream �5œ8z ™£Ä™Œ5VgŸrÚÒkµŽç½u¿²E{놻toC�fO0¼;Ã;�1öN�ØÅ<ÉýÎáÁ™ sA[®y†Du}PgÌR sß x·Õ Âr¦ôÚÿÒ¿ÿU@ò¦3DuÐÚY„WPã"‚‰ZFˆ[Ø´ñÆqD#ÓG¤w?Sg0üï?4‘;2Öbº0-¢!ÿÝFÏÑuøZ'ø‡£–¾@²‹"+ß ½v$¶ûeq XšzÔ¶@屬„,ƒ oC€ Ö)Dìµ{Ï—ñ1‹˜x�›g(KÍÔ™¿,ÀÉØ¥D�åã†Æ“¶Þ–þ¬w=o#qY}„›’¢¢F :®3ehÖ:xSgT¥Ëœ?ð¶xµW#ŸÖ>ù×T-èß‹ñ°qùá4ØaÕ|�H!ôö€¦Šªž÷H¬ÝͪՊEu7]7)â}ÕRD¤Êo‚ßêVuŽ¶ñIèr®LxI;z³…²{×=”¾Ëuì.‘E •»ÉÄEÆÊ$‘F1ˆœÓlX·ÈjÚT öô�šTN >òVPÄð¥[Ú)´[»ßÍ416…YØb/ïO¡½Ž\hxhé™CPÜÄú½üÝ“M>™HE^Ö ‘¬Wn$ L5¾Fìõ BVV ˜Së›Muï�7Óp(xŽPL²%~XÖ~{Å0‹æTq6|î^Œöªíƒ:1fˆ H$T‘Fþ�uÏ7_Sã—4쉣ùëBt�üžn¶P-«îëþXÔä¹–p„½Ãµü?{°S.ê/Ùš�´+@®è9'Öx8çn_Ž–ý¹êšFvõ÷{P½BÒ(õw@„~{rpK+WA³‚ï<ÁŸkd¦±;0õ~eÙ c÷”Þ¬¨&ÐI÷ŽšOgìQoBdÀrp nÇ90¡ÜÍCSú¬ðrW¢�âræËÀB{˲^ù-ï±ü°Í¬¤9¤4¥�O3ÈÙq)˜©Èàgå”×�G?ãé[ÍÕ†*SwŠM±Ý:žû›oðó,èž8/â“Så‹…9‚œ26wP÷ÔKöøÏS³GÅ+ÉO;ðåïhÉyä°òžŸ ^JÏFت8ÔzÿXªžû¼§~SÁÅW-8úŒA¨ò‹Ò>”~ô–jrd´_3ÍüEbR'õÒøÐÿÐRð¨¤ß]®û“×Ó3G-í+þ÷�,›ÓYßý.ßàÁt¢wÊÚI[ä6oƒ÷(„Ve’§?ÆØqü(œRÄ@ƒS6Pçd†û ^ËD"MÍXAæ¿èAx,Ò=«%Š0+%þЦŸž„›€AàpÌ3XM¹TçÇr͉ÛÇúúo‚>ë�¯2Å™lÜŸL×væµ#àë6ÿ¡ Ç[BåCoƒ®Ö¤dÆ`攵…Ú?ãI°8—½yÔG¼ÖLÎMs¢,ýœ@FN0+8Æé4e"¨hä_¡ýŽD*Åp?&¿Rê�ÓD¹ŠÛqJ·c1l� ^OîMþpÓyêÇŠ3TIT·s[•”ÑöN|àFˆÕú2 € gW=•v\$VÔkù%¤É«v#QMU3ìÙ¥E¶¹¦e:©ü