Offenbar hast du diese Funktion zu schnell genutzt. Du wurdest vorübergehend von der Nutzung dieser Funktion blockiert.

Fakta Alkitab : Bukti Penampakan Malaikat di Alkitab

Tahukah anda bahwa jumlah malaikat itu sangat banyak, dan konon masing-masing orang percaya dijaga oleh satu malaikat. Lalu seperti apa awal terbentuknya malaikat? Dan bagaimana wujud dan rupa mereka? Fakta Alkitab kali ini akan membahas mengenai bukti penampakan malaikat di Alkitab.

Malaikat Tidak Untuk Disembah

Malaikat dalam Alkitab disebut mal'akh dalam Bahasa Ibrani dan angelos dalam Bahasa Yunani. Malaikat adalah utusan Allah yang mengenal Allah muka dengan muka, dan mempunyai kelebihan daripada manusia. Malaikat adalah ciptaan Tuhan, walau demikian ia memiliki sifat abadi dan kekal tanpa mengalami kematian jasmani.

Sekalipun malaikat adalah makhluk surga yang tidak bisa mati, namun tidak berarti bahwa ia boleh disembah. Tuhan melarang manusia menyembah malaikat. Dalam Wahyu 22:8-9 dituliskan bahwa saat Yohanes ingin menyembah malaikat, malaikat itu melarangnya dan berkata bahwa keberadaannya hanyalah seorang hamba sama seperti Yohanes. Dalam kondisi demikian, malaikat tersebut justru menyuruh Yohanes untuk menyembah Allah saja.

Malaikat pada dasarnya tidak berjenis kelamin. Malaikat tidak mempunyai keturunan dan juga tidak kawin mawin (Mat. 22:30). Meskipun tidak memiliki jenis kelamin, namun malaikat kerap kali menampakan diri kepada manusia dalam wujud laki-laki.

Sebagai contoh Markus 16:5-6 menulis penampakan malaikat di kubur Yesus. Penulisan malaikat dalam ayat ini ditulis dalam bentuk kata maskulin yang berarti laki-laki. Selain itu dalam kisah Sodom dan Gomora, Lot melihat malaikat dalam wujud laki-laki (Kejadian 19:2). Dalam Kejadian 18:1-19, Allah dan dua malaikat-Nya menampakkan diri sebagai laki-laki dan benar-benar makan bersama Abraham. Yosua 5:13-14 dan Markus 16:5 juga menunjukkan malaikat yang menampakkan diri sebagai laki-laki.

Dari alasan-alasan di atas nampaknya Alkitab lebih menonjolkan kekuatan dan ketegasan malaikat khususnya dalam hal penghukuman-Nya sehingga lebih cocok digambarkan sebagai laki-laki, terlebih di tengah budaya paternalistik yang mengutamakan peran laki-laki di zaman atau pada zaman Alkitab.

BACA JUGA: 3 Mitos Serta Fakta Mengenai Malaikat dan Setan Yang Orang Kristen Harus Ketahui!

Tuhan Dalam Wujud Malaikat

Hal yang menarik dalam pembahasan malaikat ialah bahwa Tuhan juga menunjukan diri-Nya dalam wujud malaikat. Alkitab menyampaikan hal ini dengan menulis Malaikat Tuhan atau Malaikat Allah yang merupakan Tuhan sendiri. Dalam Alkitab malaikat yang seperti ini ditulis dengan huruf M besar. Jadi ketika istilah Malaikat Tuhan atau Malaikat Allah muncul di Alkitab maka yang dimaksudkan disini adalah Tuhan itu sendiri “dalam wujud malaikat”.

Contoh Tuhan menampakan diri-Nya dalam wujud malaikat ialah saat Ia bertemu atau berbicara dengan beberapa tokoh Alkitab seperti Hagar (Kej. 16:7), Abraham (Kej.22:11), Musa (Kel. 3:-2), dan Gideon (Hak. 6:11-12).

Kepastian bahwa malaikat itu adalah Tuhan sendiri dapat dilihat dari wibawa perkataan-Nya yang sama dengan cara berbicara Tuhan sendiri, serta perintah, nubuat atau janji-Nya yang hanya bisa diucapkan oleh Tuhan sendiri.

Iblis Adalah Malaikat Yang Jatuh

Dari sekian banyak jumlah malaikat ternyata ada sebagian dari mereka yang jatuh karena memberontak kepada Tuhan. Para malaikat yang memberontak kepada Tuhan dicatat dalam 2 Petrus 2:4 dan Yudas 1:6. Disana disebutkan tentang malaikat-malaikat yang memberontak kepada Tuhan dan ditawan di suatu tempat hingga tiba hari penghakiman bagi mereka. Tetapi rupanya tidak semua malaikat yang memberontak itu ditawan, sebagian lagi justru dilemparkan ke bumi itulah iblis dan setan setan.

Kejatuhan iblis yang dahulu merupakan seorang malaikat dicatat dalam kitab Yesaya 14:12 dan Yehezkiel pasal 28. Sekalipun tidak disebutkan secara eksplisit di Alkitab, namun setan-setan juga kemungkinan besar berasal dari para malaikat yang jatuh (Ayub 4:18 dan Wahyu 12:9).

Baca halaman selanjutnya -->

Menurut tradisi Yahudi setiap orang percaya mempunyai malaikatnya sendiri yang melayani mereka, hal ini didasari dari Matius 18:10 dan Kisah Para Rasul 12:15. Dari banyak ayat Alkitab kita dapat mengetahui bahwa memang malaikat diciptakan sangat banyak jumlahnya, bahkan tidak terhitung (Daniel 7:10, Ibrani 12:22 dan Wahyu 5:11). Meski jumlah malaikat sangat banyak, namun hanya ada dua malaikat yang disebutkan namanya dalam Alkitab LAI dengan tugas spesifiknya. Malaikat-malaikat itu bernama Gabriel dan Mikhael.

Alkitab mencatat bahwa tugas Malaikat Gabriel ialah membawa firman Tuhan kepada orang-orang tertentu, seperti kepada Daniel (kitab Daniel 8:15-17), kepada Zakharia, ayah Yohanes Pembaptis (Lukas 1:18-19), dan kepada Maria, ibu Yesus (Lukas

Sementara itu Malaikat Mikhael secara khusus dikenal sebagai penghulu malaikat (Yudas 1:9). Selain itu Daniel 10:13 mencatat bahwa Mikhael berperang melawan orang Persia bagi orang Yahudi, dan dalam Wahyu 12:7 menulis bahwa di akhir zaman Malaikat Mikhael akan berperang melawan iblis.

Malaikat pada dasarnya adalah makhluk roh (Ibr 1:14), sehingga mereka tidak memiliki bentuk jasmani yang permanen. Yesus menyatakan bahwa roh tidak mempunyai tulang dan daging. Meski demikian, malaikat bisa menampakkan diri dalam bentuk manusia. Dan dalam beberapa peristiwa selalu dalam wujud laki-laki biasa.

Namun dalam kesempatan lainnya malaikat tidak hanya menampakkan diri sebagai manusia, tapi seperti sesuatu yang menakutkan bagi manusia yang berjumpa dengan mereka. Kata “jangan takut” seringkali diucapkan pertama kali oleh malaikat-malaikat saat bertemu dengan manusia (Matius 28:4; Lukas 2:9).

Yesaya 6:1-3 menggambarkan malaikat memiliki ciri-ciri seperti manusia dengan memiliki suara, wajah, dan kaki. Selain itu ciri-ciri malaikat sering digambarkan sebagai sosok yang memiliki sayap. Yesaya melihat serafim yang memiliki enam sayap dalam penglihatannya mengenai tahta surgawi (Yesaya 6:2). Yehezkiel juga mendapat penglihatan mengenai malaikat yang bersayap (Yehezkiel 1:11).

BACA JUGA: Ini Yang Akan Terjadi Jika Yesus Mengundang 12 Pasukan Malaikat Ke dunia!

Sementara itu Kitab Daniel 10:5-6 memaparkan penjelasan yang cukup lengkap mengenai gambaran malaikat. “Aku mengarahkan mataku dan melihat, tampaklah seorang berpakaian kain lenan dan berikat pinggang emas dari Ufas. Tubuhnya seperti permata Tarsis, wajahnya seperti cahaya kilat, matanya seperti obor api yang menyala, lengan dan kakinya seperti tembaga yang digosok, dan suara perkataannya seperti suara keramaian banyak orang.”

Kita bisa meyakini bahwa apapun wujud malaikat mereka pasti adalah makhluk yang sangat indah. Yehezkiel mengatakan kepada kita bahwa Lucifer “meninggikan dirinya” karena kesombongannya terhadap kecantikan yang dimilikinya.

Selain itu, makhluk seperti malaikat yang terus-menerus berada dalam hadirat Allah dipastikan memiliki keindahan yang luar biasa karena kemuliaan Allah terpancar kepada mereka yang berada di sekitar-Nya.

Malaikat adalah ciptaan Tuhan yang bersifat kekal. Mereka lebih kuat dari manusia, tapi tidak Maha Kuasa. Mereka lebih tahu dari manusia dalam pengetahuan, tapi tidak Maha Tahu. Mereka lebih mulia dari manusia, tapi tidak Maha Hadir.

Sumber : jawaban channel

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Penampakan Maria di Lourdes dilaporkan pada 1858 oleh Bernadette Soubirous, seorang putri buruh berusia 14 tahun dari kota Lourdes, selatan Prancis.

Dari 11 Februari sampai 16 Juli 1858, ia mengabarkan 18 penampakan "seorang Wanita". Soubirous menyebut wanita tersebut mengenakan jubah putih dan selendang biru; ia memiliki mawar emas di setiap kaki dan memegang rosario mutiara. Disamping skeptisisme awal dari Gereja Katolik Roma, klaim-klaim tersebut dianggap tepercaya setelah penyelidikan kanonikal, dan penampakan tersebut dikenal sebagai Bunda dari Lourdes.

Menurut Soubirous, penglihatan-penglihatannya terjadi di grotto Massabielle, tepat di luar Lourdes. Pada 16 Juli 1858, Soubirous mengunjungi grotto tersebut untuk terakhir kali dan berkata: "Aku tak pernah melihatnya seindah sebelumnya." Pada 18 Januari 1860, uskup lokal mendeklarasikan: "Bunda Maria muncul pada Bernadette Soubirous." Pada 1958, Paus Pius XII mengeluarkan ensiklik Le pèlerinage de Lourdes ("Peziarahan ke Lourdes") pada peringatan ke-100 penampakan tersebut. Paus Yohanes Paulus II mengunjungi Loudres sebanyak tiga kali; Paus Benediktus XVI mengunjungi Lourdes pada 15 September 2008 untuk memperingati peringatan ke-150 penampakan tersebut.

Soubirous dikanonisasikan menjadi santa pada 1933 oleh Paus Pius XI.